Berani Coba Cabai Terpedas Di Dunia Ini?


Carolina Reaper


Orang Indonesia biasa mengkonsumsi cabai rawit dan cabai setan. Dan kebanyakan orang paling sudah mengganggap kedua cabai itu sudah sangat pedas. Padahal cabai rawit dan cabai setan belum ada apa-apanya dengan cabai yang satu ini. Namanya Cabai Carolina Reaper, Cabai terpedas saat ini.

Sudah pernah makan cabai merah 2,2 juta banyaknya? Pasti belum kan :D. Rasa pedas Cabai Carolina Reaper setaradengan 2,2 juta cabai merah biasa, WOW.

Cabai Carolina Reaper tidak tumbuh dengan sendirinya. Yang menciptakan Cabai ini adalah perkebunan PuckerButt Pepper Co yang dipimpin oleh Ed Currie. Dia sudah mengebangkan cabai ini selama 4 Tahun lamanya. Cabai Carolina merupakan hasil dari persilangan antara Red Habanero dengan Bhut Jolokia (Ghost Pepper).

Carolina Reaper memiliki badan bulat dengan terkstur seperti cabar keriting dengan warna merah menyala. Kulitnya keriput dan bagian bawah cabai terdapat sebuah ekor yang menyerupai buntut kalajengking.

Pada saat uji coba tingkat kepedasan Carolina Reaper, peneliti menggunakan Scoville Heat Unit sebagai satuan ukur tingkat kepedasan. Dari hasil pengukuran, ternyata Carolina Reaper mendapatkan 1.569.300 Scoville Heat Unit! Angka ini lebih besar dbandingkan dengan jalapeno yang hanya sekitar 5.000 Scoville Heat Unit

Meskipun Cabai buatan Ed Currie ini sudah mendapatkan rekor sebagai cabai terpedas didunia namun dia masih terus berinovasi untuk menciptakan cabai terpedas yang mengalahkan Carolina Reaper ini. Bersama dengan 12 orang karyawan, Currie dan perkebunannya masih akan terus mengembangkan cabai terpedas dengan rasa lainnya.




Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar